“Kami memberikan penyuluhan dan pendekatan agar ibu tersebut lebih tenang dan fokus menjaga kandungannya,” terang Ridwan.
Menurutnya, faktor pemicu gangguan psikologis pada ibu hamil sering kali berasal dari kurangnya dukungan keluarga, tekanan ekonomi, hingga lingkungan sosial yang tidak kondusif.
“Ibu hamil sangat sensitif, maka dukungan dari suami dan keluarga menjadi hal utama. Perhatian dan kasih sayang bisa menjadi terapi emosional yang efektif,” tutupnya.Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental ibu hamil sebagai bagian tak terpisahkan dari kesehatan reproduksi dan kesejahteraan keluarga di wilayah kepulauan.
Editor : Yanto