Mahasiswa dan Dosen IKTA Bekali Siswa SMK Teknologi Pembuatan Prototipe Alkes Arduino

Mahasiswa dan Dosen IKTA Bekali Siswa SMK Teknologi Pembuatan Prototipe Alkes Arduino
Mahasiswa dan Dosen IKTA Bekali Siswa SMK Teknologi Pembuatan Prototipe Alkes Arduino

Tambang, 4 Agustus 2025 – Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah (IKTA) mengadakan program pengabdian masyarakat berupa pelatihan pembuatan prototipe alat kesehatan sederhana untuk 30 siswa SMKN 1 Tambang, Kabupaten Kampar, pada Minggu (4/8/2025).

Program Studi Sarjana Terapan Elektromedis, Fakultas Teknologi Kesehatan IKTA menyelenggarakan pelatihan pembuatan prototipe alat kesehatan sederhana menggunakan mikrokontroler Arduino dan NodeMCU sebagai implementasi tridharma perguruan tinggi yang menggabungkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Tim dosen yang terdiri dari Rino Ferdian Surakusumah, M.Eng., S.H.Eng., Romi Mulyadi, M.T., dan Ramdhani Syahputra, M.T., memandu kegiatan ini bersama tujuh mahasiswa Prodi Elektromedis: Hafiz Muhaimin Ruslan, Cinta Margared Kamanjai, Fauzi Pratama, M. Bintang Abi Alifi, Sunanda Pasuma, Faiz Syahadan Rinzadi, dan Dimas Aditya.

Romi Mulyadi membuka sesi pelatihan dengan menyampaikan materi gambaran umum mengenai alat-alat kesehatan dan pemanfaatan mikrokontroler dalam pengembangan prototipe alat kesehatan. Para siswa diperkenalkan pada konsep dasar pemrograman mikrokontroler dan aplikasinya dalam dunia teknologi kesehatan.

Setelah sesi teori, kegiatan dilanjutkan dengan praktik kelompok yang dipandu langsung oleh para mahasiswa. Setiap kelompok siswa dibimbing dalam merakit dan menguji alat kesehatan sederhana berbasis mikrokontroler, termasuk alat pengukur suhu otomatis, sensor detak jantung sederhana, serta sistem monitoring denyut berbasis IoT.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari proyek capstone design mahasiswa Prodi Elektromedis tahun ajaran 2024-2025, dimana mahasiswa tidak hanya mengembangkan prototipe alat kesehatan, tetapi juga mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat, khususnya pelajar sekolah kejuruan.

"Kegiatan ini memiliki dua tujuan utama: memperkenalkan profesi elektromedis dan dunia teknologi kesehatan kepada generasi muda, serta memberikan pengalaman belajar langsung melalui praktik pembuatan alat kesehatan yang dapat membangun keterampilan teknis dan pemahaman lintas disiplin," ujar Rino Ferdian Surakusumah.

Dekan Fakultas Teknologi Kesehatan IKTA menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian berbasis kolaboratif dan partisipatif antara dosen, mahasiswa, dan mitra sekolah. Program ini juga mendukung pencapaian indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya dalam hal pengalaman mahasiswa di luar kampus dan pemanfaatan hasil karya dosen untuk masyarakat.

IKTA berharap pelatihan ini menjadi awal kerja sama berkelanjutan dengan SMKN 1 Tambang dalam pengembangan kapasitas siswa di bidang teknologi kesehatan serta membuka wawasan mereka terhadap peluang pendidikan tinggi dan profesi di bidang elektromedis. (Adri/Rino)

Editor : Yanto
Sumber : IKTA
Bagikan

Berita Terkait
Terkini