Laksamana.id | Jakarta -

Sejak hari pertama, masyarakat dapat melihat langsung alutsista modern TNI AD, mulai dari Tank Harimau, Panser Anoa, Meriam Caesar 155 mm, MLRS Astros II, Radar CM200, Starstreak LML, hingga helikopter Apache AH-64, Bell 412, Fennec AS 550, dan Mi-17V5. Puluhan ribu warga juga antusias mengunjungi 22 stand jajaran TNI AD yang menampilkan beragam informasi, layanan, hingga permainan edukatif.

Salah satu stand paling ramai adalah stand penerimaan prajurit TNI AD yang menjadi magnet generasi muda untuk mengetahui jalur masuk TNI secara transparan dan tanpa biaya.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. menegaskan bahwa kehadiran TNI AD Fair bukan sekadar pameran, tetapi sarana kebersamaan dengan rakyat. “Jadi hari ini Angkatan Darat mendukung acara TNI Fair dalam rangka HUT TNI. Memang kalau kita lihat berulang kali, masyarakat sangat antusias untuk melihat perlengkapan kita (TNI AD). Ini juga sarana hiburan buat mereka, juga generasi atau anak-anak yang mudah-mudahan jadi generasi penerus kami ke depannya,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat makin tinggi dengan hadirnya Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) yang membuka layanan kesehatan gratis, donor darah, hingga pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang mengajarkan keterampilan pertolongan pertama dalam situasi darurat kepada para pengemudi ojek online. Selama dua hari, ribuan masyarakat mendapat manfaat, mulai dari pemeriksaan laboratorium (557 orang), fisioterapi (204 orang), HRV dan timbangan metabolik (348 orang), hingga layanan radioterapi (390 orang). Kehadiran RSPAD, RS Ridwan, dan RS Ciremai dalam kegiatan ini menjadi bukti kepedulian nyata TNI AD di bidang kesehatan.

Pusbekangad juga menunjukkan profesionalismenya melalui pengoperasian Dapur Lapangan yang setiap hari menyajikan makanan gratis bagi masyarakat. Tercatat 1.700 porsi nasi boks dibagikan pada hari pertama, dan 3.000 porsi pada hari kedua. Tak hanya itu, TNI AD juga memborong es krim dari pedagang keliling sebanyak 300 porsi pada hari pertama dan 600 porsi pada hari kedua, untuk dibagikan kepada masyarakat. Langkah sederhana ini bukan hanya menghadirkan keceriaan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi bentuk nyata dukungan TNI AD terhadap UMKM rakyat kecil.
Editor : Yanto